APPeL BALI

Labels

Jumat, 26 April 2013

Earth Day-Aksi Peduli Lingkungan: Kekayaan Alam yang Memudar


Pariwisata di Bali merupakan salah satu daerah tujuan yang banyak dijadikan referensi bagi turis asing maupun domestic. Bali sebagai salah satu pulau yang memiliki keunikan adat serta budaya banyak menarik perhatian dunia dan kerap mennjadi wisata andalan di Indonesia. Pemerintah pun tidak kalah pamor dalam hal mewacanakan wisata Bali, banyak kawasan yang berubah menjadi wajah baru yang signifikan demi mewujudkan permintaan wisata yang nyaman, indah dan istimewa. Oleh karena itu, bukan sekali biasanya para turis berwisata ke Bali, dengan eksotikanya Bali banyak menggugah hati sehingga turis berkali-kali menikmati suasana Bali. Keunggulan Bali yang sedemikian signifikan, pemerintah pun menunjang segala fasilitas yang dibutuhkan agar perkembangan pariwisata Bali terus berkembang pesat. Namun yang perlu diperhatikan, kenikmatan Bali yang sangat indah bukan hanya terletak pada keunikan budaya, adat serta kebaikan masyarakatnya, namun peran lingkungan juga sangat penting terutama dalam dunia  perpariwisataan. Lingkungan yang bersih tentu akan lebih disukai daripada lingkungan yang kotor dan tidak tertata. Meski pariwisata Bali telah lebih lama dibandingkan banyak pariwisata luar negeri lainnya, namun dapat dibuktikan dalam sebuah data kedatanga turis yang berlibur ke Bali makin lama makin menurun, para turis banyak lebih menyukai pariwisata lainnya yang lebih indah secara lingkungan, ditunjukkan dalam data kedatangan turis di Bali dari 268.072 orang (Des 12) menjadi 232.935 orang (Jan 12) (sumber: BPS Bali)).  Terlebih lagi Bali yang pernah menjadi salah satu tuan rumah dalam konferens Internasional tentang perubahan iklim sewajarnya pemerintah daerah telah memberikan perhatian khusus terhadap hal ini. Dengan berkembang pesatnya kesadaran masyrakat internasional akan pentingnya lingkungan alam bagi keberlanjutan kehidupan, maka apabila ingin lebih meningkatkan kestabilan pariwisata Bali, pemerintah juga harus memperhatikan dengan baik bukan hanya konsep wisata yang ditawarkan tetapi juga didukung terhadap kondisi lingkungan alam di Bali, secara skala resiko dan keberlanjutannya, di sekitar daerah pariwisata serta di lingkungan sekitar masyarakat. Karena dengan masuknya turis dunia dan lokal, membuka celah bagi warga Negara lain untuk menikmati suasana Bali secara natural, dan menilai Bali sebagai sebuah pariwisata, yang juga mencerminkan kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu sudah sepantasnya kami, APPeL (Aktifis Perempuan Peduli Lingkungan) Bali serta kawan-kawan dari KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), DSM (dompet social madani), serta Relawan Indonesia, bersama-sama bertekad untuk bekerjasama dengan banyak pihak untuk mengembalikan eksistensi dunia periwisata Bali dalam hal ini dengan pendekatan lingkungan secara khusus. Melalui hari Bumi yang dirayakan pada tanggal 22 April 2013, kami mengadakan aksi peduli lingkungan disalah satu daerah wisata yang terkenal di sekitar pantai Sanur, yaitu pantai mertasari yang banyak memiliki keindahan pantai, mangrove serta habitat bagi burung bangau rawa pantai yang termasuk dalam kategori satwa liar Indonesia. Selama aksi peduli lingkungan tersebut data hasil interview maupun observasi menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat sekitar terhadap keindahan dan kebersihan lingkungan masih kurang, pemberian pemahaman lebih maupun intensif yang sesuai dari pemerintah sangat dianjurkan agar kepedulian lingkungan bukan hanya menjadi sekedar kegiatan volunteer tetapi memberikan manfaat nyata bagi warga. Banyak celah yang masih menunjukkan bahwa kesungguhan dalam kepedulain lingkungan belum sepenuhnya terencana dan teraktualisasikan dengan baik. Melalui aksi kegiatan tersebut kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap Bali bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik masyarakat, dan termasuk kami didalamnya. Untuk semua sahabat Appel Bali, semoga melalui semangat hari bumi ini kita dapat lebih memelihara keindahan bumi kita serta menjadi sahabat alam yang bertanggung jawab, salam lingkungan! 

Sampah yang tidak terpisah, dan banyak berserakan disekitarnya, serta lokasi tempat sampah yang kurang mudah unutk diakses. Jalanan yang indah untuk turis bersepeda dan jogging. Sampah yang bertumpuk di salah satu jembatan menuju pantai mertasari, menuju laut.

  


Para peserta aksi yang semangat mengikuti kegiatan aksi peduli lingkungan di pantai mertasari

Para peserta aksi berkumpul setelah menyelesaikan kegiatan aksi pembersihan lingkungan di pantai mertasari.


0 comments:

Posting Komentar