Pariwisata di Bali merupakan salah
satu daerah tujuan yang banyak dijadikan referensi bagi turis asing maupun domestic.
Bali sebagai salah satu pulau yang memiliki keunikan adat serta budaya banyak
menarik perhatian dunia dan kerap mennjadi wisata andalan di Indonesia.
Pemerintah pun tidak kalah pamor dalam hal mewacanakan wisata Bali, banyak
kawasan yang berubah menjadi wajah baru yang signifikan demi mewujudkan
permintaan wisata yang nyaman, indah dan istimewa. Oleh karena itu, bukan
sekali biasanya para turis berwisata ke Bali, dengan eksotikanya Bali banyak
menggugah hati sehingga turis berkali-kali menikmati suasana Bali. Keunggulan
Bali yang sedemikian signifikan, pemerintah pun menunjang segala fasilitas yang
dibutuhkan agar perkembangan pariwisata Bali terus berkembang pesat. Namun yang
perlu diperhatikan, kenikmatan Bali yang sangat indah bukan hanya terletak pada
keunikan budaya, adat serta kebaikan masyarakatnya, namun peran lingkungan juga
sangat penting terutama dalam dunia perpariwisataan.
Lingkungan yang bersih tentu akan lebih disukai daripada lingkungan yang kotor
dan tidak tertata. Meski pariwisata Bali telah lebih lama dibandingkan banyak
pariwisata luar negeri lainnya, namun dapat dibuktikan dalam sebuah data
kedatanga turis yang berlibur ke Bali makin lama makin menurun, para turis
banyak lebih menyukai pariwisata lainnya yang lebih indah secara lingkungan, ditunjukkan dalam data kedatangan turis di Bali dari 268.072 orang (Des 12) menjadi 232.935 orang (Jan 12) (sumber: BPS Bali)).
Terlebih lagi Bali yang pernah menjadi salah satu tuan rumah dalam
konferens Internasional tentang perubahan iklim sewajarnya pemerintah daerah
telah memberikan perhatian khusus terhadap hal ini. Dengan berkembang pesatnya
kesadaran masyrakat internasional akan pentingnya lingkungan alam bagi
keberlanjutan kehidupan, maka apabila ingin lebih meningkatkan kestabilan
pariwisata Bali, pemerintah juga harus memperhatikan dengan baik bukan hanya konsep wisata yang ditawarkan tetapi juga didukung terhadap
kondisi lingkungan alam di Bali, secara skala resiko dan keberlanjutannya, di sekitar daerah pariwisata serta di lingkungan sekitar masyarakat. Karena
dengan masuknya turis dunia dan lokal, membuka celah bagi warga Negara lain
untuk menikmati suasana Bali secara natural, dan menilai Bali sebagai sebuah
pariwisata, yang juga mencerminkan kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu
sudah sepantasnya kami, APPeL (Aktifis Perempuan Peduli Lingkungan) Bali serta kawan-kawan dari KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), DSM (dompet social madani), serta Relawan
Indonesia, bersama-sama bertekad untuk bekerjasama dengan banyak pihak untuk
mengembalikan eksistensi dunia periwisata Bali dalam hal ini dengan pendekatan
lingkungan secara khusus. Melalui hari Bumi yang dirayakan pada tanggal 22
April 2013, kami mengadakan aksi peduli lingkungan disalah satu daerah wisata
yang terkenal di sekitar pantai Sanur, yaitu pantai mertasari yang banyak
memiliki keindahan pantai, mangrove serta habitat bagi burung bangau rawa
pantai yang termasuk dalam kategori satwa liar Indonesia. Selama aksi peduli
lingkungan tersebut data hasil interview maupun observasi menunjukkan bahwa
kepedulian masyarakat sekitar terhadap keindahan dan kebersihan lingkungan
masih kurang, pemberian pemahaman lebih maupun intensif yang sesuai dari
pemerintah sangat dianjurkan agar kepedulian lingkungan bukan hanya menjadi
sekedar kegiatan volunteer tetapi memberikan manfaat nyata bagi warga. Banyak
celah yang masih menunjukkan bahwa kesungguhan dalam kepedulain lingkungan
belum sepenuhnya terencana dan teraktualisasikan dengan baik. Melalui aksi
kegiatan tersebut kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap Bali bukan
hanya milik pemerintah, tapi juga milik masyarakat, dan termasuk kami
didalamnya. Untuk semua sahabat Appel Bali, semoga melalui semangat hari bumi ini kita dapat lebih memelihara keindahan bumi kita serta menjadi sahabat alam yang bertanggung jawab, salam lingkungan!
Sampah yang tidak terpisah, dan banyak berserakan disekitarnya, serta lokasi tempat sampah yang kurang mudah unutk diakses. Jalanan yang indah untuk turis bersepeda dan jogging. Sampah yang bertumpuk di salah satu jembatan menuju pantai mertasari, menuju laut.
Para peserta aksi yang semangat
mengikuti kegiatan aksi peduli lingkungan di pantai mertasari
Para peserta aksi berkumpul setelah
menyelesaikan kegiatan aksi pembersihan lingkungan di pantai mertasari.
0 comments:
Posting Komentar